Peribahasa Cak Lontong - Cak Lontong bukan merupakan pria yang menjual lontong, dia merupakan seorang komedian yang mungkin suka makan lontong. Pria terkenal berkat acara Stand Up Comedy ini semakin populer berkat mengikuti acara Indonesia Lawak Klub atau biasa disebut ILK. Tugasnya di ILK simple saja, yakni membuat jengkel semua orang di ILK. Untuk melengkapi situasi jengkel tersebut dia pun menambah beberapa peribahasa yang amat gokil karena dipelesetkan dari aslinya. Berikut kita lihat peribahasa versi Cak Lontong.
Peribahasa Gokil Cak Lontong
"2 3 4 kali mendayung, 1 pulau terlampaui"
Original : 1 kali mendayung, 2 3 pulau terlampaui
"Air beriak tanda ada orang tenggelam"
Original : Air beriak tanda tak dalam
"Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga boleh kan?"
Original : Air cucuran jatuhnya ke pelimbahan juga
"Ada asap, ada ape?"
Original : Ada asap ada api
"Asam di gunung, garam di laut, yang lainnya dimana?"
Original : Asam di gunung, garam di laut, bertemunya dalam satu belanga
"Bagai kacang lupa gak dimakan"
Original : Bagai kacang lupa sama kulitnya
"Bagai musang berbulu, dicukur malah lebih keren"
Original : Bagai musang berbulu domba
"Bagai makan buah sima dan lakama"
Original : Bagai makan buah simalakama
"Beli karung, eh di dalamnya ada kucing"
Original : Beli kucing dalam karung
"Bermain air basah, bermain bola capek"
Original : Bermain air basah, bermain api terbakar
"Berat sama dipikul, ringan mana?"
Original : Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
"Berani karena takut, benar benar salah"
Original : Berani karena benar, takut karena salah
"Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepi-anda berarti selamat"
Original : Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian
"Bersatu kita teguh, berempat kita lima"
Original : Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
"Buah jatuh tidak jauh, kok"
Original : Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya
"Bukan salah bunda mengandung, tapi bapak bisa saja salah"
Original : Bukan salah bunda mengandung, salah oleh badan buruk pinta
"Buruk muka, lah cerminnya sebelah"
Original : Buruk muka cermin dibelah
"Dalamnya laut, siapa tahu dapat di duga dalam hati"
Original : Dalamnya laut dapat diduga, dalam hati siapa tahu
"Dimana bumi dipijak, disitu mau ngapain?"
Original : Dimana bumi dipijak, disitu langit dijinjing
"Gali lubang tutup dong"
Original : Gali lubang tutup lubang
"Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai, ujung pangkal apa?"
Original : Hemat pangkal kaya, rajin pangkal pandai
"Hujan emas di negeri orang, lebih enak orang di negeri itu dong?"
Original : Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
"Kalah jadi abu, menang jadi gak enak nih"
Original : Kalah jadi abu, menang jadi arang
"Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak enggak?"
Original : Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah
"Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain kali jangan diulang"
Original : Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
"Lempar batu sembunyi eh masih ketahuan"
Original : Lempar batu sembunyi tangan
"Maling teriak maling lain dengar gak?"
Original : Maling teriak maling
"Menepuk air di dulang, eh ternyata salah orang"
Original : Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri
"Mencoreng arang di muka sendiri masa gak boleh?"
Original : Mencoreng arang di muka sendiri
"Mulutmu, hari-maumu apa sih?"
Original : Mulutmu, harimaumu
"Musuh dalam selimut tak kelihatan gara gara semut di pelupuk mata"
Original : Musuh dalam selimut & Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak
"Pura pura dalam perahu, saya yakin kura kura tidak tahu"
Original : Kura kura dalam perahu, pura pura tidak tahu
"Siapa cepat, dia dapat diperlambat"
Original : Siapa cepat, dia dapat
"Seperti padi, kian berisi kian dan terima kasih"
Original : Seperti padi, kian berisi kian merunduk
"Seperti cacing pemanasan"
Original : Seperti cacing kepanasan
"Sepandai-pandai tupai melompat, lebih tinggi bangau terbang"
Original : Sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga
"Sepandai pandai tupai melompat, kalau ngantuk ya tidur juga"
Original : Sepandai pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga
"Setali 3 uang seperak 2 perak apa namanya?"
Original : Setali 3 uang
"Setinggi tingginya bangau terbang, akhirnya terbang juga"
Original : Setinggi tingginya bangau terbang, akhirnya ke kubangan juga
"Tua tua kela-dimana ada uang, disitu ada barang"
Original : Tua tua keladi & dimana ada barang, disitu ada uang
"Tak kenal maka tak apalah"
Original : Tak kenal maka tak sayang
